Seperti yang sudah kita ketahui bahwa seluruh dunia sedang mengalami cobaan yaitu adanya virus Covid-19, yang tentunya memengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia, tak terkecuali dunia pendidikan. Kebijakan demi kebijakan dikeluarkan oleh pemerintah demi memutus rantai penyebaran Covid-19, salah satunya adalah mengadakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Pembelajaran jarak jauh (PJJ) ini dimulai pada tanggal 16 Maret 2020. Penyelenggaraan sekolah secara daring ini tentunya memengaruhi seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah termasuk ujian praktik yang idealnya dilaksanakan secara tatap muka. Salah satu sekolah yang mengadakan ujian praktik secara daring adalah SMA BPI 1.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, ujian yang dilakukan oleh siswa kelas XII SMA BPI 1 ini dilaksanakan secara daring dengan menekankan kemampuan psikomotor, kecakapan, dan keterampilan peserta didik. Materi yang tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu mencakup Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KI) sesuai dengan Kurikulum 2013.
Ujian praktik di sekolah SMA BPI 1 Bandung ini diikuti oleh kurang lebih 300 siswa dan dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2021 sampai dengan 3 Maret 2021 dengan mengujikan mata pelajaran Agama, IPA (Biologi, Fisika, Kimia), PKWU, Pendidikan Jasmani dan Rohani, Seni Budaya, Bahasa Indonesia, serta Bahasa Inggris.
Salah satu mata pelajaran yang diujikan yaitu Pendidikan Agama Islam, mengujikan keterampilan siswa dalam pembuatan video yang menampilkan hapalan siswa terhadap QS. Al-Imran:190 dan QS. Luqman:13 beserta arti dan hukum tajwid . Setelah selesai dibuat, tugas ini harus dikirimkan melalui grup WhatsApp masing-masing kelas.
Berbeda dengan ujian praktik Pendidikan Agama Islam, ujian praktek IPA yang terdiri dari mata pelajaran biologi, fisika, dan kimia, mengujikan kemampuan siswa untuk membuat tulisan yang berisi tahapan atau langkah membuat sesuatu yang berkaitan dengan STEM dari jurnal berbahasa Inggris seputar pandemi covid-19. Ujian praktik Bahasa Indonesia mengujikan keterampian menulis siswa dalam pembuatan esai berkenaan dengan fenomena yang terjadi di sekitar. Kriteria penilaian pembuatan esai tersebut adalah kemampuan siswa untuk menulis esai sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan teks esai.
Ujian praktik Bahasa Inggris dibuat semenarik mungkin dengan mengujikan keterampilan berbicara siswa dalam menceritakan pengalamannya selama bersekolah di SMA BPI dalam bentuk video dengan kriteria penilaian fluency dan pronunciatoion dan di kirim melalui Instagram.
Ujian praktik Pendidikan Jasmani dan Rohani mengujikan keterampilan senam ritmik siswa secara berkelompok atau individu. Tugas ini dikirimkan melalui instragam kelas atau melalui link yang dikirimkan di lms. Terdapat 3 kriteria penilai pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Rohani ini yaitu siswa harus menggunakan seragam olahraga SMA BPI, teknik gerakan, serta kekompakan /keserasian irama.
Ujian praktik Seni Budaya mengujikan keterampilan siswa dalam membuat Nirmana 3D dengan media apapun. Keterampilan ini mengedepankan kemampuan siswa untuk mengolah ide, gagasan dalam menciptakan bentuk, ketepatan, kekohohan dan kerapihan hasil karnya. Karya ini dikumpulkan dalam bentuk foto (proses membuat dan karya jadi) dan di kemas dalam bentuk tampilan foto kolase yang kemudian dikirim ke instagram kelas.
Ujian praktik terakhir adalah PKWU. Pada mata pelajaran ini, siswa diminta untuk mengupload karya berupa hiasan dinding dengan bahan utama kardus dengan bahan pendukung sesuai dengan keinginan siswa, dibuat sekreatif mungkin. Foto karya diusahakan ditempel di dinding atau dekat dengan dinding.
Keterangan : Uprak PAI
Keterangan : Uprak Penjaskes
Keterangan : Uprak Seni
Keterangan : Uprak PKWU
Keterangan : Uprak Bahasa Indonesia
Keterangan : Uprak Bahasa Inggris
Keterangan : Uprak IPA (Fisika, Kimia, Biologi)
Dokumentasi Pelaksanaan Ujian Praktik di SMA BPI 1
Siswa-Siswi SMA BPI 1 Bandung sangat antusias dalam mengikuti ujian praktik yang telah diberikan oleh guru mata pelajaran yang di ujikan. Guru Mata Pelajaran yang diujikan senantiasa berkoordinasi dengan para Wali Kelas XII agar siswa mengumpulkan tugas pada waktu yang sudah ditentukan, sehingga memudahkan para penguji untuk menilai.
Secara keseluruhan para guru merasakan antusias siswa dalam pelaksanaan ujian praktik ini, walaupun dalam pelaksanaanya tidak terlepas dari kendala. Hikmah dari pengiriman secara daring ini, siswa menjadi lebih baik dalam IT, begitu juga dengan para guru yang dituntut untuk lebih baik dalam mengaplikasikan IT.
Selain itu, siswa juga terbiasa untuk lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam mengelola waktu siswa berusaha berkreasi dan berinovasi sehingga tugas dapat selesai tepat waktu. Siswa juga belajar untuk berkompetisi secara sehat dalam mengerjakan vidio ujian praktek sebaik mungkin. Demikian artikel ini saya buat mudah-mudahan bermanfaat dan dapat memberikan motivasi untuk semua pihak.